Desa Cerdas: Strategi Meningkatkan Kemampuan Anak Tidak Sekolah di Desa Tanon Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Berbasis Outdoor Education dengan Pemanfaatan Saung Intelektual

Description

Judul Buku: Desa Cerdas: Strategi Meningkatkan Kemampuan Anak Tidak Sekolah di Desa Tanon Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Berbasis Outdoor Education dengan Pemanfaatan Saung Intelektual

Penulis: Fatiya Fathin Qorisa Ayun, dkk.

Nama Penerbit: Lembaga Taman Baca Masyarakat Perisai Pena

Jumlah Halaman: 74

Ukuran: 14×21

ISBN: (masih dalam proses)

Sinopsis Singkat: Buku ini disusun berdasarkan hasil pengabdian yang dilakukan oleh Tim PPK Ormawa IMM FKIP UMS selama kurang lebih enam bulan. Pengalaman-pengalaman yang didapatkan selama proses kegiatan, tentang rintangan-rintangan yang harus dilalui, tentang manajemen organisasi, tentang rasa kebersamaan di dalam melaksanakan kegiatan dan sebagainya. Buku ini akan menyajikan berbagai keresahan kami terhadap masyarakat, dan keresahan mahasiswa sendiri terhadap melakukan aktualisasi keilmuan kepada masyarakat.

PPK Ormawa ini merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan kepada Organisasi Mahasiswa terkhusus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat agar masyarakat dapat berkembang sebagaimana yang dicita-citakan.

Buku ini akan sedikit menyajikan bagaimana pengetahuan tentang literasi dapat merata melalui pendidikan nonformal, serta dapat menjadikan anak dapat mengeksplorasi pengetahuan mereka dengan pendidikan di luar sekolah. Sekolah merupakan pendidikan formal yang memiliki keterbatasan waktu bagi siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan mereka lebih mendalam. Perlu adanya pengupayaan kegiatan-kegiatan literasi yang akan meningkatkan kualitas siswa. Maka kami selaku tim hadir dan semoga dapat memberikan solusi.

Mahasiswa tentunya memiliki peran yang besar terhadap masyarakat, mahasiswa diharapkan mampu mengubah sistem masyarakat menuju ke arah yang lebih baik melalui pengaktualisasian ilmu-ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan. Mahasiswa pastinya akan kembali kepada masyarakat, karena mahasiswa juga bagian dari masyarakat itu sendiri. Setiap kontribusi yang dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat tentunya membawakan dan memberikan nilai yang berbeda-beda setiap elemennya, namun cita-cita masyarakat selalu menjadi indikator mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat ke arah yang lebih baik.